Translate

Proteksi Transformator Tenaga

Mengingat vital dan pentingnya fungsi trafo tenaga, maka pengamanannya diusahakan sebaik mungkin. Untuk mendapatkan pengamanan yang baik dan terjamin, maka transformator tidak hanya diproteksi oleh satu relai pengaman, melainkan lebih. Relai pengaman tersebut memberikan isyarat pada PMT didasarkan atas fungsi relai dan jenis gangguan yang timbul pada daerah pengamanannya. Untuk mengetahui gangguan yang terjadi pada trafo tenaga, serta relai pengaman yang memproteksinya dapat diuraikan sebagai berikut.

Gangguan-ganguan Pada Transformator Tenaga
Dalam operasi suatu transformator dapat mengalami gangguan-gangguan yang dikelompokkan pada 2 (dua) bagian, yaitu (Berahim, 1991) : gangguan internal dan gangguan eksternal

a.  Gangguan Internal
Gangguan internal adalah gangguan yang terjadi di dalam transformator tenaga itu sendiri. Gangguan-gangguan yang di golongkan sebagai gangguan  internal adalah sebagai berikut :
1.    Incipient Faults
Adalah gangguan kecil yang apabila tidak segera terdeteksi akan membesar dan akan menyebabkan yang lebih serius seperti :
a.    Terjadinya busur api (arc) yang kecil dan pemanasan local yang akan disebabkan oleh :
-   cara penyambungan kumparan yang kurang baik
-   kerusakan isolasi dari penjepit inti
b.    Gangguan pada sistem pendingin
Semua gangguan tersebut diatas akan menyebabkan terjadinya pemanasan lokal tetapi tidak mempengaruhi suhu transformator secara keseluruhan. Gangguan ini tidak dapat terdeteksi dari terminal transformator karena keseimbangan arus tegangan tidak berbeda dengan kondisi normal .
2.  Gangguan hubung singkat
Pada umumnya gangguan ini dapat segera terdeteksi karena akan selalu timbul arus/tegangan yang tidak normal /tidak seimbang . Jenis gangguan ini antara lain :
a.  hubung singkat phase ke tanah
b.  hubung singkat antar phase pada kumparan yang sama
c.   gangguan pada terminal transformator

b. Gangguan eksternal       
Gangguan eksternal yaitu gangguan yang terjadi diluar  transformator tenaga (pada system tenaga listrik) tetapi dapat menimbulkan gangguan pada transformator yang bersangkutan. Gangguan-gangguan yang dapat digolongkan dalam gangguan eksternal ini adalah sebagai berikut
1. Gangguan hubung singkat
Gangguan hubung singkat diluar transformator ini biasanya dapat segera dideteksi karena timbulnya arus yang sangat besar, dapat mencapai beberapakali arus nominalnya, seperti :
-  hubung singkat di rel
-  hubung singkat pada penyulang (feeder)
-  hubung sinkat pada incomingfeeder transformator tersebut.
 2.Beban lebih (Overload )
Transformator tenaga dapat beroprasi secara terus menerus pada arus beban nominalnya. Apabila beban yang dilayani lebih besar dari 100%, maka akan terjadi pembebanan lebih. Hal ini dapat menimbulkan pemanasan yang berlebih. Kondisi ini mungkin tidak akan menimbulkan kerusakan, tetapi apabila berlangsung secara terus menerus akan memperpendek umur isolasi.
3.  Gelombang Surja
Gelombang surja dapat terjadi karena cuaca, yaitu petir yang menyambar jaringan transmisi dan kemudian akan merambat ke gardu terdekat dimana transformator tenaga terpasang. Walaupun hanya terjadi dalam kurun waktu sanggat singkat (beberapa puluh mikrodetik), akan tetapi karena teganggan puncak yang dimiliki cukup tinggi dan energi yang dikandungnya besar, maka ini dapat menyebabkan kerusakan pada transformator tenaga. Betuk gelombang dari petir yang dicatat dengan sebuah asilograf sinar katoda (berupa tegangan sebagai fungsi waktu).

Disamping dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan, gangguan tersebut dapat juga membahayakan manusia atau operator yang ada disekitarnya. Akibat-akibat yang terjadi  pada manusia atau operator adalah seperti terkejut, pingsan bahkan sampai meninggal .

Keadaan yang membahayakan tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu:
1. Seseorang yang berada di suatu tempat dimana badan atau anggota tubuhnya menghubungkan dua tempat yang mempunyai perbedaan tegangan yang tinggi .
2.  Besar dan lamanya arus mengalir ketubuh .


Sumber :  Pradnya, Bagus, Laporan Kerja Lapangan "Sistem Pemeliharaan Minyak Transformator Pada Gardu Induk", hal 11-14, 2007, Universitas Udayana,




Comments